topmetro.news – Setelah melalui kekisruhan yang cukup mencekam sepanjang hari dan menghanguskan dua unit mobil, sepeda motor, dan adanya aparat kepolisian yang terluka akibat bentrok. Akhirnya Kepala Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Hendri Hasibuan mundur dari jabatannya, Senin (29/6/2020) malam di Pendopo Rumah dinas Bupati Mandailing Natal (Madina).
Pernyataan pengunduran diri Hendri Hasibuan dari jabatannya setelah Forkopimda Madina melaksanakan rapat kordinasi pukul 21.30 WIB. Hal itu sehubungan dengan terjadinya aksi unjuk rasa masyarakat Desa Mompang Julu kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Sulalahi, Ketua Pengadilan Negeri Panyabungan, Dandim 0212/TS, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Madina, Sekdakab Madina, Staf Ahli Pemkab Madina, Waka Polres Madina, Kabag Ops Polres Madina, para OPD Pemkab Madina, Komandan POM Panyabungan, Danramil 13 Panyabungan, dan Kades Mompang Julu.
Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution dalam arahannya menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir di lokasi. Disebabkan, apabila dia hadir, maka banyak desa lain yang akan berbuat hal sama. Lalu dalam rapat koordinasi tersebut bupati meminta petunjuk kepada Forkominda.
“Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak bisa hadir ke lokasi seperti apa yang diminta oleh massa aksi. Hal ini saya lakukan karena ada alasannya. Karena, apabila permintaan massa aksi itu saya kabulkan, dikhawatirkan nantinya akan diikuti oleh desa-desa yang lain,” ujarnya.
Penjelasan Kepala Desa
Kemudian bupati memanggil Hendri Hasibuan agar memberikan gambaran tentang keadaan dan situadi di Desa Mompang Julu. Setelah selesai memberikan uraian kondisi penyebab terjadinya keributan sampai terjadi pemblokadean jalinsum. Akhirnya Kepdes Mompang Julu l, Hendri Hasibuan membuat pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa.
Dan pernyataan pengunduran diri tersebut diperkuat dengan dibacakan ulang Camat Panyabungan Utara di hadapan warga Desa Mompang Julu. Sehingga sekira pukul 03.42 WIB dini hari, akhirnya kondisi bisa diamankan kembali. Dan lalulintas jalinsum lancar kembali.
reporter | Jeffry Barata Lubis
